batas pembayaran zakat fitrah

Batas Pembayaran Zakat Fitrah, Jangan Sampai Telat!

Batas pembayaran zakat fitrah menjadi salah satu pertanyaan yang kerap muncul setiap tahun. Hal ini sebenarnya bukan hal yang mengherankan karena zakat fitrah termasuk ibadah wajib bagi yang memenuhi syarat. Tentu, aplikasi ibadah ini tidak boleh sembarangan. Seorang muslim harus memahami berbagai ketentuan untuk mendapatkan keutamaan.

Zakat fitrah adalah ibadah yang memiliki ketentuan khusus. Penjelasan mengenai aturan zakat tercantum dalam firman Allah Ta’ala,

“Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (muallaf), untuk memerdekakan hamba sahaya, untuk orang yang berhutang, untuk di jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan sebagai kewajiban dari Allah”. (QS At-Taubah 60)

batas pembayaran zakat fitrah
zakat fitrah, ibadah yang memiliki ketentuan khusus. sumber: istockphoto.com

Dengan adanya ketentuan yang sudah jelas, seorang muslim harus teliti dan hati-hati. Setiap amalan yang dilakukan usahakan agar memiliki dasar yang jelas. Dengan memahami syarat dan rukun zakat fitrah, pelaksanaanya akan lebih mendekatkan pada kebenaran.

Batas Pembayaran Zakat Fitrah

Lantas, kapan batas pembayaran zakat fitrah tersebut?

Batasan waktu dalam melaksanakan ibadah ini adalah bagian dari hukum zakat fitrah. Oleh karenanya, seorang muslim perlu melihat penjelasan dari Al-Qur’an dan hadits untuk mendapatkan informasi hukum yang jelas dan tepat.

Berkenaan dengan waktu pelaksanaan zakat fitrah, Rasulullah SAW telah memberikan penjelasan yang gamblang. Salah satu hadits yang membahas waktu pembayaran zakat fitrah adalah:

“Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitri sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari ucapan sia-sia dan ucapan keji. Dan sebagai sarana memberikan makanan bagi orang-orang miskin. Siapa saja yang membayarnya sebelum sholat Ied, maka itu adalah zakat yang diterima. Tetapi siapa saja yang membayarnya setelah sholat Ied, maka itu terhitung sedekah sunnah biasa”. (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)

batas pembayaran zakat fitrah
zakat fitrah, penyempurna ibadah puasa Ramadhan. sumber: istockphoto.com

Keutamaan Zakat Fitrah

Selain memberikan pengertian tentang waktu melaksanakan zakat, hadits di atas juga memberi penjelasan lain, termasuk keutamaan zakat. Perlu diketahui, selain zakat membersihkan harta, menjalankannya dengan niat tulus karena Allah Ta’ala akan membersihkan ibadah dan jiwa.

Terkait jiwa, fitrah merupakan istilah yang diberikan pada jiwa manusia. Dalam fitrahnya, manusia lekat dengan perbuatan salah dan dosa.

Zakat fitrah akan menjadi kafarah. Saat seseorang khilaf dengan berkata kotor dan juga berbuat maksiat saat berpuasa, dosa-dosanya akan tergugurkan ketika ia menunaikan zakat. Taqwa yang Allah janjikan pada orang yang berpuasa pun semakin dekat untuk diraih.

Syaikh Hasan Sulaiman An-Nuri dan Syaikh Alawi Abbas Al-Maliki memberi keterangan yang indah terkait zakat fitrah yang membersihkan dari dosa. Dalam kitab Ibanatul Ahkam juz II halaman 253 mereka menuliskan,

“Zakat fitrah merupakan salah satu bentuk kebaikan yang dapat menghapuskan dosa. Allah Ta’ala berfirman dalam Surat Hud ayat 114, “Sungguh kebaikan itu akan menghilangkan keburukan”. Pembayaran zakat fitrah sebelum sholat Ied lebih utama. Hikmah di balik itu bertujuan agar orang fakir yang menerimanya tidak melalaikan shalat Ied karena sibuk mengemis untuk mencukupi kebutuhannya”.

Dengan demikian anggapan bahwa zakat merupakan beban adalah kesalahan yang besar. Sebaliknya, zakat merupakan bukti kasih sayang Allah Ta’ala kepada hambanya.

Pembagian Waktu Pembayaran Zakat Fitrah

Dari penjelasan Rasulullah Saw di atas, para ulama memberikan pemahaman yang lebih detail. Ulama madzhab Imam Syafi’i membagi waktu pembayaran zakat fitrah sebagai berikut:

1. Waktu Haram

Pembagian waktu pembayaran zakat yang pertama adalah waktu haram. Dalam hal ini, seorang muslim tidak diperkenankan membayar zakat fitrah setelah tanggal 1 Syawal berakhir. Jika membayar pada waktu ini maka akan masuk dalam sedekah seperti biasa.

Imam An-Nawawi Al-Bantani berkomentar dalam Nihayatuz Zain halaman 176:

“Waktu haram pembayaran zakat fitrah adalah waktu setelah hari raya Ied karena sungguh haram menunda pembayaran zakat fitrah. Status pembayaran setelah itu adalah qadha, bukan tunai yang wajib segera dibayarkan jika ia tertunda tanpa uzur. Tetapi jika penundaan zakat fitrah karena uzur, pembayaran qadha zakat fitrahnya boleh ditunda atau ditangguhkan”.

2. Waktu Makhruh

Selain waktu haram, pembagian waktu pembayaran zakat selanjutnya adalah waktu makruh. Waktu makruh untuk membayarkan zakat ini adalah waktu tanggal 1 Syawal. Dimulai dari setelah shalat Idul Fitri sampai maghrib tanggal itu.

3. Waktu Sunnah

Waktu sunnah untuk menunaikan syariat ini adalah hingga sebelum didirikannya sholat Idul Fitri. Dengan demikian dapat dipahami waktu ini berlangsung sejak malam takbiran hingga pagi sebelum dilaksanakan sholat Ied. Ini adalah salah satu waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah.

batas pembayaran zakat fitrah
pembayaran zakat fitrah harus dilakukan di waktu yang tepat. sumber: istockphoto.com

4. Waktu Wajib

Waktu ini dapat dikatakan pada akhir Ramadhan dan awal Syawal. Pada waktu ini kewajiban membayar zakat fitrah berlaku bagi orang yang mengalami hidup pada sebagian waktu Ramadhan dan sebagian waktu Syawal meski sebentar.

5. Waktu Mubah

Waktu ini dapat dipahami berlangsung sejak awal hingga akhir bulan Ramadhan. Dan yang perlu diperhatikan adalah dilarang menunaikan syariat ini sebelum masuk bulan Ramadhan.

Beberapa keterangan di atas adalah pembagian waktu untuk menunaikan zakat fitrah. Dengan demikian, seorang muslim dapat menjadikan keterangan di atas sebagai pedoman. Tentu saja, dengan mengetahui informasi tentang batas akhir pembayaran zakat fitrah, seorang muslim akan terhindar dari kesalahan melakukan pembayaran zakat fitrah di waktu haram.

Salurkan Zakat Anda Melalui Baitul Maal Hidayatullah

Waktu terkadang menjadi kendala ketika hendak menunaikan pembayaran zakat. Kesibukan yang begitu padat tidak jarang membuat seseorang kerap kali lupa bahwa ia belum membayar zakat.
Baitul Maal Hidayatullah menyediakan layanan bayar zakat online untuk memudahkan pembayaran zakat.

Tentu saja, dengan layanan ini, Anda bisa membayar zakat kapan saja dan di mana saja. Tidak hanya itu, dana zakat yang terkumpul akan senantiasa disalurkan kepada mereka yang berhak sesuai syariat Islam.

Semoga Allah Ta’ala memudahkan kita dalam menunaikan syariat ini. Dan kita berharap Allah Ta’ala menerima setiap amalan yang kita kerjakan. Serta tetap melakukan perintah atas dasar niat tulus karena Allah Ta’ala semata.

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.