Keutamaan Sedekah di Waktu Sempit

Keutamaan Sedekah di Waktu Sempit

Sedekah merupakan salah satu amalan yang disukai oleh Allah. Banyak sekali keutamaan-keutamaan bersedekah baik dalam Al Qur’an maupun hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Karenanya tidak sedikit umat muslim yang suka melakukan amalan ini, karena sifatnya yang mudah terutama bagi yang memiliki harta melimpah. Namun, bagaimana bila ia sedang sempit, mampukah bersedekah di waktu sempit?

Sedekah, Amalan Penuh Berkah

Apa itu sedekah? Sedekah ialah menyisihkan sebagian harta yang dipunya lalu memberikannya kepada yang lebih membutuhkan. Adapun hukum sedekah sendiri ialah sunnah banyak sekali dalil-dalil yang menunjukkan keutamaan bersedekah. Dalil yang cukup masyhur di telinga kita ada pada surah Al Baqarah ayat 261,

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS Al Baqarah: 261)

Ayat diatas menerangkan akan imbalan bagi siapa saja yang bersedekah, menafkahkan hartanya di jalan Allah. Dari ayat tersebut saja sudah jelas bahwa Allah akan melipatgandakan sedekah yang kita lakukan, tidak hanya dua kali lipat namun sampai tujuh ratus kali lipat. Adakah kira-kira perniagaan yang lebih menguntungkan dari ini? Masya Allah.

Berbagai Keutamaan Bersedekah

Ada banyak sekali keutamaan-keutamaan yang akan didapat seseorang tatkala ia bersedekah

1. Sedekah Akan Menghapus Dosa dan Ringankan Sakaratul Maut

Keutamaan Sedekah di Waktu Sempit
Ilustrasi sedekah mematahkan rantai dosa. Sumber : Istockphoto.com

Adapun keutamaan sedekah yang pertama ialah dapat menghapus dosa-dosa yang telah lampau. Hal ini disampaikan Baginda SAW dalam haditsnya riwayat Imam Al Baihaqi dalam kitab Syu’abul Iman. Rasulullah SAW bersabda,

الصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ وَالْحَسَدُ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ

“Sedekah itu akan memadamkan dosa sebagaimana air dapat memadamkan api. Hasad akan memakan kebaikan sebagaimana api melahap kayu bakar,” (HR Al Baihaqi)

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, walau ia seorang berilmu sekalipun ataupun ahli agama. Namun orang yang beriman apabila ia melakukan kesalahan akan segera ingat Allah dan memohon ampun kepada Allah. Salah satu cara memohon ampun kepada Allah ialah dengan berusaha melakukan amalan-amalan sunnah yang Allah sukai, salah satunya bersedekah.

Tidak hanya itu, sedekah juga dapat meringankan sakitnya sakaratul maut. Sayyid Sabiq dalam kitabnya Fiqh Sunnah mengutip sabda Nabi Muhammad SAW yang kurang lebih berbunyi,

“Sedekah dapat meredakan kemarahan Allah dan menangkal (mengurangi) kepedihan sakaratul maut.”

2. Sedekah Tidak Mengurangi Harta, Justru Menambah

Anda tidak perlu khawatir, karena sedekah tidaklah mengurangi rezeki Anda. Justru dengan rajin bersedekah maka rezeki akan semakin mudah Allah datangkan. Hal ini sudah secara gamblang Rasulullah katakan dalam haditsnya. Baginda shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

“Sedekah tidaklah mengurangi harta” (HR Bukhari)

Dalam hadits yang lain beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Turunkanlah (datangkanlah) rezekimu (dari Allah) dengan mengeluarkan sedekah”. (HR Al-Baihaqi)

3. Ganjaran Berlipat Bagi Pensedekah

Keutamaan Sedekah di Waktu Sempit
ganjaran berlipat bagi pensedekah. Sumber : Istockphoto.com

Kita semua perlu ingat bahwa Allah Maha Melihat atas segala apa yang telah kita lakukan. Allah akan membalas setiap perbuatan kita, baik atau buruk, besar atau kecil, semuanya akan mendapatkan ganjaran dari Allah. Begitu pula amalan sedekah satu ini.

Pada awal artikel sudah disinggung bahwa Allah akan melipatgandakan sedekah dengan berlipat-lipat, yaitu hingga beratus-ratus kali lipat. Seperti yang tertera dalam surah Al Baqarah ayat 261. 

Tidak hanya itu, dalam surah Saba ayat 39 Allah juga memberikan kabar gembira kepada siapa saja yang bersedekah. Allah berfirman, “Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya, dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.”

4. Malaikat Senantiasa Mendoakan

Banyak sekali fadhilah-fadhilah bersedekah, salah satunya ketika bersedekah di pagi hari. Dengan bersedekah di pagi hari, maka Allah mengutus malaikatnya untuk mendoakan siapa saja yang menyedekahkan hartanya. Hal ini diabadikan dalam hadits Nabi Muhammad SAW dari Abu Hurairah,

“Tidak ada satu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; “Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya”, sedangkan yang lainnya berkata ’ya Allah, berikanlah kehancuran kepada orang-orang yang menahan (hartanya)”.

Malaikat yang datang ternyata tidak hanya mendoakan untuk yang bersedekah namun juga mendoakan siapa saja yang tidak bersedekah. Bedanya yang bersedekah diberikan kebaikan, dan yang tidak maka diberikan siksa. Naudzubillah.

5. Diberikan Keselamatan di Hari Akhir

Keutamaan Sedekah di Waktu Sempit
Ilustrasi sedekah jadi kunci keselamatan hari akhir. Sumber : Istockphoto.com

Sedekah juga dapat membuat seseorang bisa memasuki surganya Allah. Kisah nyata keajaiban sedekah yang menakjubkan ini semoga dapat menjadi bahan renungan kita semua. Kisah ini dari ‘Aisyah radhiyallahu anha, istri Baginda Nabi.

Suatu ketika ada seorang wanita miskin mendatangi Aisyah membawa dua anak perempuannya. Aisyah kemudian memberikan mereka makanan juga tiga butir kurma. Lalu wanita tersebut memberikan kepada tiap anaknya itu sebutir kurma. Dan ia mengangkat sebutir kurma ke mulutnya untuk dimakan namun kedua anak perempuannya itu meminta makan darinya, lalu ia pun membelah sebutir kurma itu menjadi dua untuk keduanya. 

Hal tersebut membuat kagum Aisyah RA. Lalu Aisyah pun menceritakan perbuatan wanita itu kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menetapkan Surga untuknya dengan perbuatannya itu. Atau: Allah telah membebaskannya dari Neraka dengan sebab perbuatannya itu” (HR Muslim)

Siapa yang Paling Berhak Menerima Sedekah?

Meski tidak tuntunan secara paten dari Allah tentang urutan penerima sedekah sebagaimana urutan yang berhak menerima zakat, namun Rasulullah menganjurkan untuk memberikan sedekah dengan mengutamakan kepada kerabat dan sanak saudara terlebih dahulu. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda dari Salman bin ‘Amir,

إِنَّ الصَّدَقَةَ عَلَى الْمِسْكِينِ صَدَقَةٌ وَعَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ

“Sesungguhnya sedekah kepada orang miskin pahalanya satu sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat pahalanya dua; pahala sedekah dan pahala menjalin hubungan kekerabatan.” (HR. An Nasai)

Keutamaan Sedekah di Waktu Sempit

Keutamaan Sedekah di Waktu Sempit
Ilustrasi sedekah bahkan ketika hanya punya sedikit. Sumber : Istockphoto.com

Barangkali ada pertanyaan dalam benak pembaca sekalian, “Bolehkah kita untuk bersedekah padahal kita juga hidup dalam kekurangan?”

Allah telah menjadikan agama islam sebagai agama yang meringankan, agama yang senantiasa memudahkan pengikutnya, agar tidak memberatkan. Nah, bersedekah ialah amalan yang masuk ke dalam kategori sunnah, sehingga apabila tidak melakukannya saja tidak mendapatkan ganjaran dosa.

Hanya memang, salah satu ciri-ciri orang bertaqwa yang Allah sebutkan dalam surah Ali Imran ayat 133-134 ialah ia yang bisa menginfakkan hartanya baik dikala lapang maupun sempit. Sehingga hal ini mestinya membuat kita bersemangat untuk bisa melakukannya, agar termasuk dalam golongan muttaqin yang Allah sebutkan.   

“Bersegeralah kamu semua kepada ampunan dari Tuhanmu dan juga surga yang luasnya seluas langit dan bumi, disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. Yaitu orang-orang yang menginfakkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS Ali Imran: 133-134).

Ayat tentang sedekah diwaktu sempit diatas menunjukkan bahwa sudah sepantasnya umat muslim sampai di derajat bersedekah tanpa kenal waktu. Disisi lain Baginda Nabi juga mengingatkan kita untuk jangan segan bersedekah, meski dengan hal yang kecil sekalipun. “Jauhkanlah dirimu dari api neraka walaupun dengan (bersedekah) sebutir kurma.” (HR. Muttafaq ‘alaih)

Akhir kata, sedekah tidak hanya dianjurkan ketika rezeki lapang, namun juga sangat luar biasa bila dapat dilakukan di waktu sempit. Bagi para pembaca sekalian yang ingin bersedekah, kami dari BMH menyediakan layanan sedekah dan bayar zakat online dengan mudah. Anda tidak perlu repot pergi kemana-mana. Cukup di depan layar, sedekah sudah bisa dilakukan. Semoga bermanfaat, sampai jumpa.

Berita Terkait

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.