• Home
  • Profile
    • Profil Lembaga
    • Legal Formal
    • Visi & Misi
    • Jajaran Manajemen
    • Kantor Perwakilan BMH di Indonesia
  • Rubrik
    • Berita & informasi
    • Inspirasi
    • Konsultasi Islam
    • Kata Mereka
    • Gallery Kegiatan
    • Berita Video
  • Program
    • Dai Tangguh
    • Senyum Anak Indonesia
    • Mandiri Terdepan
    • Siaga Bencana Nusantara
    • Program Ramadhan
      • Cahaya Ramadhan
      • Paket Lebaran
      • Sedekah Ramadhan
      • Buka Puasa Ramadhan
      • Zakat Fitrah – Baitul Maal Hidayatullah
      • Peduli Lombok
    • Program Qurban
  • DONASI ONLINE
  • Layanan
    • Donasi Online
    • Konfirmasi Donasi
    • Jemput Donasi
    • Konsultasi Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Majalah Mulia
    • Nomor Rekening
  • Hubungi Kami
Baitul Maal Hidayatullah
  • Home
  • Profile
    • Profil Lembaga
    • Legal Formal
    • Visi & Misi
    • Jajaran Manajemen
    • Kantor Perwakilan BMH di Indonesia
  • Rubrik
    • Berita & informasi
    • Inspirasi
    • Konsultasi Islam
    • Kata Mereka
    • Gallery Kegiatan
    • Berita Video
  • Program
    • Dai Tangguh
    • Senyum Anak Indonesia
    • Mandiri Terdepan
    • Siaga Bencana Nusantara
    • Program Ramadhan
      • Cahaya Ramadhan
      • Paket Lebaran
      • Sedekah Ramadhan
      • Buka Puasa Ramadhan
      • Zakat Fitrah – Baitul Maal Hidayatullah
      • Peduli Lombok
    • Program Qurban
  • DONASI ONLINE
  • Layanan
    • Donasi Online
    • Konfirmasi Donasi
    • Jemput Donasi
    • Konsultasi Zakat
    • Kalkulator Zakat
    • Majalah Mulia
    • Nomor Rekening
  • Hubungi Kami
Rela Tiga Kali Terpelanting Demi Dakwah

Rela Tiga Kali Terpelanting Demi Dakwah

Jan 4, 2018 | Posted by admin | Berita, Berita BMH | 0 comments |

Kamis pagi, 28 Desember 2017,Tim Relawan BMH memulai perjalanan dari Kabupaten Mamuju menuju Dusun Salurindu di Kabupaten Majene-Sulawesi Barat.

“Hari itu sudah terhitung lebih awal kami berangkat. Jelas ini untuk mengantisipasi segala kemungkinan kami berkunjung ke desa binaan di Salurindu,” tutur Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Barat, Syamsuddin.

Setengah jam perjalanan, langit mendung tiba-tiba dan tanpa jeda langsung menitikkan butiran-butiran air. Tak ada pilihan, rombongan dipaksa menepi dan berteduh.

Sekian lama berlangsung, tak jua muncul tanda-tanda untuk itu. Perjalanan pun kembali dilanjutkan, meski konsekwensinya jas hujan yang sedianya dipakai harus direlakan untuk menutupi barang-barang bawaan.

Terang saja, rombongan basah kuyup sepanjang jalan. Namun Alhamdulillah sound system masjid serta buku-buku Iqra anak-anak dapat terlindungi. “Lega,” ucap Syamsuddin.

Tetapi, tantangan belum usai. Hingga di jalur Malunda – Salurindu, hujan mengguyur semakin lebat. Kondisi jalan pun semakin tak bersahabat. Ruas jalan yang didominasi tanjakan dan turunan ini menjadi licin dan berlumpur.

Bisa ditebak apa yang kemudian akan mewarnai perjalanan dakwah ini. “Ustadz Jamal (anggota Tim BMH), 3 kali terpelanting bersama motor dan buku iqra’ yang ia bawa. Sekujur tubuh dan barang bawaannya pun berwarna lumpur. Tapi tekadnya lebih kuat dari tantangan itu, Ustadz Jamal bangkit dan segera merapikan semuanya dengan tanpa ada wajah berkeluh kesah sedikitpun,” terang Syamsuddin.

Di beberapa titik, tak jarang rombongan berhenti mengatur nafas, lalu sama-sama menggotong motor yang mereka tunggangi, bergiliran. Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk meninggalkan motor di balik semak belukar, lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 0,5 KM untuk sampai di lokasi.

“Pejalanan kali ini benar-benar menguras waktu dan energi yang lebih banyak. Perjalanan dari Mamuju ke Salurindu yang biasanya kami tempuh selama 3 jam perjalanan, kali ini harus ditempuh selama 6 jam. 2 kali lipat dari biasanya,” ungkap Syamsuddin.

Malam harinya rombongan tim beristirahat di masjid, sembari menyiapkan pemasangan toa dan sound system.  Beberapa balon lampu yang tersambung pada mesin genset, menjadikan masjid ini tampak mencolok di antara rumah-rumah warga yang hanya menggunakan lampu minyak tanah. Ya, hingga saat ini, listrik belum menjangkau dusun Salurindu.

Demikian sekelumit kisah perjalanan dakwah dan pemberdayaan yang dilakukan oleh Laznas BMH. Masih ada daerah-daerah lain seperti Salurindu yang tentu saja membutuhkan kepedulian kita bersama untuk ikut serta mencerdaskan mereka, memberdayakan mereka dan pada akhirnya mereka bias berkontribusi nyata bagi lingkungan dimana mereka berada.

Zakat dan Sedekah adalah sarana terbaik umat untuk mewujudkan perubahan berkesinambungan. Mari rapatkan barisan, bersama BMH wujudkan pemberdayaan masyarakat terdalam, terdepan, dan terpencil.*/Herim

Related Posts

  • Motor Dakwah untuk Dai Tangguh

    Mobilitas dalam dakwah merupakan faktor penting terlaksananya tugas para dai dalam menjalankan amanah dakwah secara…

  • Rintis Pesantren Kepala Amil ini Jatuh Tujuh Kali di Jalan Berlumpur

    Tidak kurang dari tujuh kali, motor yang mereka kendarai nyaris terjungkal. “Antara 7 atau 8…

  • Selama 33 Tahun, Baru Kali Ini Qurban di Dusun Kami

    Bagi masyarakat perkotaan qurban sudah pasti membahagiakan, selain karena qurban pasti menyembelih hewan qurban, kumpul…

0 Comments

About admin

This author hasn't written their bio yet.
admin has contributed 1970 entries to our website, so far. View entries by admin.

Leave a Reply

Your email is safe with us.
Cancel Reply

KANTOR PUSAT


Kalibata Office Park
Jl. Raya Pasar Minggu No. 21 Blok H Kalibata Pancoran Jakarta Selatan - 12780

Izin Kegiatan Yayasan
Nomor. 998/F.3/31.74.04.1006/-1.848/e/2018

LAYANAN KAMI


Kalkulator Zakat
Donasi Online
Form Donasi
Kemudahan Donasi
Konsultasi ZIS
Majalah Mulia

IKUTI KAMI



MENU UTAMA


Home
Profil
Rubrik
Program
Layanan
Hubungi Kami

© 2021 · BMH.OR.ID. Powered by Jasa Pembuatan Website - Niagaweb

Prev Next