Dana zakat, infak dan sedekah semestinya menjadi sumber harapan bagi kaum dhuafa. Atas hal itulah, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) terus melakukan aksi nyata untuk membantu warga yang sedang mengalami kesusahan.
Senin,(16/10/2017) Tim BMH Jatim melakukan aksi sosial di Kabupaten Ponorogo yang bergerak cepat membantu nenek bernama Sri Mulyani yang tinggal sebatang kara dalam kondisi sangat memprihatinkan.
“Awalnya, info keberadaan Sri Mulyani diunggah oleh sejumlah akun media sosial. Unggahan tentang nenek Sri Mulyani banyak di-repost dan sempat menjadi perhatian netizen,” terang Manajer Pendayagunaan BM Jatim, Abdan Syakura.
Disebutkan, bahwa nenek Sri Mulyani hidup sebatang kara dan dalam keadaan buta. Sehari-harinya beliau kesusahan makan. Sesekali tetangganya ada yang datang untuk membantu.
“Nenek tersebut juga terpaksa menggantungkan kebutuhan sehari-hari dari bantuan tetangganya. Kondisi tempat tinggalnya yang juga menyedihkan, karena akses jalan yang benar-benar sempit,” imbuh Abdan.
Menurut Suprapto, Ketua RW setempat mengatakan kalau sejak tahun 2011 Mbah Sri sudah dirawat oleh warga mulai dari makan, mandi, mencuci dan lain sebagainya.
“Karena Mbah Sri mengalami kebutaan dan tidak punya sanak keluarga lagi untuk dimintai bantuan.”ujarnya
“Begitu mendapat informasi tersebut dari berbagai media, Tim BMH langsung mengunjungi nenek Sri Mulyani di tempat tinggalnya di daerah Argopuro Gg.I RT/RW 1/4 Bangunsari Ponorogo,” ujar Abdan Syakura.
Para relawan BMH pun langsung memberikan santunan kepada nenek Sri Mulyani.
“Semoga bisa membantu beliau. BMH juga masih membuka donasi dari para donatur yang ingin ikut berpartisipasi,” kata Abdan
Mari bantu Mbah Sri Mulyani untuk hidup layak. Semoga bantuan dari anda semua dapat menjadi jalan bagi kebahagiaan beliau yang hidup sebatang kara.*/Aa
